[MAERI MATEMATIKA EKONOMI] FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
5:21:00 PM
FUNGSI BIAYA
•Biaya Tetap ( fixed
cost ) biaya yang tidak tergantung oleh jumlah barang yang dihasilkan. Secara
matematik biaya tetap merupakan konstanta. FC = k
•Biaya Variabel (
variabel cost ) biaya yang tergantung oleh jumlah barang yang dihasilkan. VC =
f ( Q ) = vQvariabel.TC ( C )= FC + VC =
k + vQ
•Biaya Total •Biaya
tetap yang dikeluarkan home industri sebesar Rp 20 ribu, sedangkan biaya
variabel ditunjukkan oleh persamaan VC = 100 Q. Tunjukkan persamaan dan kurva
biaya totalnya. Berapa biaya total yang dikeluarkan jika home industri tersebut
memproduksi 500 unit barang.( total cost) = biaya tetap + biaya
Fungsi Penerimaan dan
BEP
•Penerimaan Total (
total revenue ) merupakan fungsi dari jumlah barang yang terjual atau
dihasilkan. TR = f ( Q )
•TR = P x Q
P = Harga produk per unit
Q = Jumlah produk yang dihasilkan
•Break Event Point (
BEP ) terjadi jika
TR = TC.jika TR > TC memperoleh
keuntungan (π ), jika TC > TR memperoleh kerugian.
Harga jual produk
yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp 2000 per unit. Tunjukkan persamaan
dan kurva penerimaan total perusahaan tersebut. Berapa besar penerimaannya bila
terjual barang sebanyak 350 unit.
Jika biaya total yang
dikeluarkan perusahaan ditunjukkan oleh persamaan TC = 20.000 + 100Q dan TR = 200Q.
Pada tingkat produksi berapa unit perusahaan ini berada dalam posisi BEP ? Apa
yang terjadi jika perusahaan tsb berproduksi sebanyak 300 unit ?
Fungsi Konsumsi,
Tabungan dan Pendapatan Nasional
Fungsi Konsumsi ( C ) = a + bY = C = f ( Y )
a (C0 )= konstanta =
Autonomous Consumption= konsumsi otonom = konsumsi mula – mula = konsumsi pada
saat pendapatan ( Y ) = 0
b = c =MPC(marginal
propensity to consume)= ∆C / ∆Y = besarnya tambahan konsumsi jika ada tambahan
pendapatan
C = 30 + 0,75 Y
Fungsi Tabungan ( S ) = Y – C
S = Y – C
= Y – (a + bY)
= Y – a – bY
= - a + ( 1 – b
)Y
= S0 + ( 1 – b
) Y
- a = S0 = autonomous saving
( 1 – b ) = s = MPS ( marginal propensity to save ) =
besarnya tambahan saving jika ada tambahan pendapatan = ∆ S / ∆ Y
S = -30 + 0,25 Y
MPC ( b ) + MPS ( 1 – b ) = 1
FUNGSI INVESTASI
I = I 0 ( investasi
yang jumlahnya tertentu ) = exogen variabel = variabel yang besarnya ditentukan
di luar model= Autonomous Investment
I = 50
I = I 0 - er (
besarnya investasi tergantung oleh besarnya tingkat bunga ( interest rate) atau I = f ( r ) atau I = f ( i ) = endogen variabel
= variabel yang besarnya ditentukan dalam model
I = 50 – 3 r
Fungsi Pendapatan Nasional Keseimbangan 2 sektor
Y = C + I dan Y = C + S maka I = S
Y = C + I
= a + b Y + I
Y – b Y = a +
I
Y ( 1 – b ) = a + I
Y = a + I / 1 – b
Diketahui C = 20 +
0,75 Y I = 20 carilah besarnya
pendapatan nasional keseimbangan dan gambarkan grafiknya.
Fungsi Pajak
T ( tax )= T0 = autonomous tax , besarnya pajak
yang tidak dikaitkan dengan tingkat pendapatan.
T = 50
T = tY , besarnya pajak yang penetapannya dikaitkan dengan
tingkat pendapatan.
T = T0 + t Y
T = 50 + 0,15 Y
Fungsi Impor
M = M0 + m Y
M0= autonomous import
m = MPM ( marginal propensity to import )
= ∆ M / ∆ Y
M = 30 + 0,02 Y
Pendapatan Nasional Keseimbangan 3 Sektor
Ada peran pemerintah. Transaksi ekonomi yang dilakukan pemerintah
berupa Tx ( pajak ), Tr (transfer )
dan G ( government expenditure / pengeluaran pemerintah )
Fungsi C berubah C = a + b Yd
Yd = disposible income = pendapatan yang sudah siap
dikonsumsi.
Yd = Y – Tx + Tr
Pendapatan nasional
keseimbangan 3 sektor
= Y = C + I + G
Y = C + I + G
Y = a + b Yd + G
Y = a + b ( Y – Tx + Tr ) + G
Y = a + bY – bTx + b Tr + G
Y – b Y = a – bTx + b
Tr + G
Y ( 1 – b ) = a – bTx + b Tr + G
Y = a – bTx + b Tr + G
/ ( 1 – b )
0 komentar