KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

10:55:00 PM

                        KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

Peningkatan Y dapat dicapai melalui kebijakan fiskal atau moneter
Tujuannya : mengelola demand

                     Mempertahankan produksi nasional
 


                     Full employment & mempertahankan tingkat harga

D dipengaruhi kebijakan fiskal dengan cara : + /- G & subsidi/pajak
D dipengaruhi kebijakan moneter dengan cara : +/ - jumlah uang beredar

Tingkat inflasi      : persentase kecepatan kenaikan harga-harga dalam
                               Suatu tahun tertentu
                               (menggunakan Indeks Harga Konsumen)

Macam Inflasi      :
1. Inflasi ringan    ( < 10% per tahun)
2. Inflasi sedang   (10 – 30% per tahun)
3. Inflasi Berat     (30 – 100% per tahun)
4. Hiperinflasi      ( > 100% per tahun)

Inflasi dilihat dari penyebabnya        :
1.       Inflasi permintaan (demand pull inflation), disebabkan adanya tarikan pemrnintaan barang/jasa.
2.       Inflasi penawaran (cost push inflation), disebabkan kenaikan biaya produksi.
3.       Inflasi spiral (spiral inflation), tuntutan upah naik menjadikan harga naik, harga naik upah dinaikan kembali dan seterusnya.

Tugas BI :
1.     Bertindak sebagai bank kepada pemerintah
2.     Bertindak sebagai bank kepada bank umum
3.     Mengawasi kegiatan bank umum & lembaga keuangan lainnya
4.     Mengawasi keseimbangan kegiatan perdagangan luar negeri
5.     Mencetak uang

Bank Umum diharuskan memiliki deking :
          Valas, SBI, Deposito berjangka & emas (dipengaruhi i )
Instrumen BI        :
1.     Politik pasar terbuka, jual/beli surat berharga untuk +/- jumlah uang beredar
2.     Politik diskonto, menaikan/menurunkan tingkat bunga kredit
3.     Politik deking, menaikan/menurunkan % deking bank umum



KOMBINASI KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

Kombinasi kebijakan moneter dan fiskal ditujukan untuk mencapai keseimbangan internal maupun eksternal secara bersama-sama dan kalau mungkin juga dalam keadaan full employment
Keseimbangan internal terjadi apabila terdapat keseimbangan di pasar dalam negeri, baik pasar barang , pasar tenaga kerja, maupun pasar uang. Sedangkan keseimbangan eksternal terjadi apabila neraca pembayaran internasional seimbang








You Might Also Like

0 komentar

THANK YOU FOR COMING

authorThank you for coming to my blog.
Learn More ?



OUR CONTACT

Contact person Nely Aulia : For any business inquiries please contact me through : LINE @ : @jpz0431x (use @) Email: nely_aulia@yahoo.co.id Thank you~

Q OR A

Name

Email *

Message *