[MATERI DASAR-DASAR ILMU SOSIAL] TOKOH-TOKOH ILMU SOSIAL (PART 6)

7:30:00 PM

 

1.      Nama tokoh : Georg Wilhelm Friedrich Hegel

Georg Wilhelm Friedrich Hegel (lahir 27 Agustus 1770 – meninggal 14 November 1831 pada umur 61 tahun) adalah seorang filsuf idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, Württemberg, kini di Jerman barat daya. Pengaruhnya sangat luas terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para pengagumnya (F. H. Bradley, Sartre, Hans Küng, Bruno Bauer, Max Stirner, Karl Marx), dan mereka yang menentangnya (Kierkegaard, Schopenhauer, Nietzsche, Heidegger, Schelling). Dapat dikatakan bahwa dialah yang pertama kali memperkenalkan dalam filsafat, gagasan bahwa Sejarah dan hal yang konkret adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni, masalah-masalah abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya Yang Lain dalam proses pencapaian kesadaran diri

Pokok Pemikiran: Menurut Hegel, dalam konsep kedua sesungguhnya tersimpan pengertian dari konsep yang pertama. Konsep pemikiran kedua ini juga diterangkan secara radikal agar kehilangan ketegasan dan mencair. Kontradiksi merupakan motor dialektika (jalan menuju kebenaran) maka kontradiksi harus mampu membuat konsep yang bertahan dan saling mengevaluasi. Kesatuan kontradiksi menjadi alat untuk melengkapi dua konsep pengertian yang saling berlawanan agar tercipta konsep baru yang lebih ideal.

Relevansi : Teori tersebut sekarang jarang digunakan.

 

 

2.      Nama tokoh : Maynard Keynes

John Maynard Keynes 1st Baron Keynes of Tilton (Cambridge, 5 Juni 1883 - Sussex, 21 April 1946) adalah seorang ahli ekonomi Inggris. Ide-idenya yang radikal mempunyai dampak luas pada ilmu ekonomi modern. Ia terutama menjadi terkenal dengan karyanya; The General Theory of Employment, Interest and Money (1936) yang merupakan reaksi terhadap Depresi Besar Amerika Serikat pada tahun 1930-an.
Pokok Pemikiran: Dalam karyanya Keynes menulis bahwa Pemerintah kadangkala harus menstimulasi pertumbuhan ekonomi, terutama pada saat konjungtur lemah.

Pemikiran dan filsafatnya biasa disebut dengan istilah Keynesianisme

Relevansi : Teori tersebut sekarang jarang digunakan.

 

3.      Nama tokoh : John Hicks

Pokok Pemikiran: Hick memberikan kontribusi penting pada ekonomi makro dan ekonomi mikro, sebuah prestasi yang langka di abad ke 20 karena kedua bidang ini masih terpisah dan berbeda. Sebagai ahli ekonomi makro, Hick terkenal karena memformalkan teori makro ekonomi Keynes. Dalam salah satu makalah yang terkenal mengenai ekonomi, Hick (1937) meringkaskan General Theory karya Keynes menjadi serangkaian dua kurva.

Relevansi : Teori tersebut sekarang masih didunakan.

 

4.      Nama tokoh : Eugen Slutsky (a.k.a. Eugene Slutsky and Yevgeni Slutsky)

Pokok Pemikiran:

1.      Pada esaynya dia mengemukakan “pembusukan Slutsky” dari fungsi permintaan menjadi efek penggantian dan pendapatan. Karyanya dihiraukan dan tidak lama kemudian, ketika prinsip yang sama dikeluarkan kembali secara bebas oleh John Hicks dan R.G.D Allen pada tahun 1934, yang pada akhirnya dia mendapatpan pengakuan.
2.      Kontribusi terkemukanya terhadap ilmu ekonomi keluar pada tahun 1927, ketika dia memperlihatkan bahwa sebuah serentetan goncangan dapat dievaluasi untuk memberikan perputaran kekayaan yang tetap. Esay ini, yang disejajarkan bahawa Frisch adalah awal dari perputaran bisnis yang bergantung pada goncangan yang lebih dulu dari Teori Klasik Baru yang ada sekarang. SLUTSKY-YULE THEOREM yang terkenal (bahwa pergerakan rata-rata dari sebuah serentetan acak mungkin akan menghasilkan gerakan yang tidak tentu ketika tidak ada ketidakpastian muncul dalam data yang asli) juga tertera dalam esaynya.
3.      Sisa karyanya, kebanyakan darinya disempurnakan setelah dia pindah ke Moskow pada tahun1920, ada dalam kemungkinan teori. Slutsky's Theorem yang terkenal yang memperlihatkan bahwa jika sebuah statistik bertemu maka hampir pasti atau kemungkinannya akan stabil kemudian secara terus-menerus fungsi dari statistik tersebut juga bertemu dalam cara yang sama terhadap beberapa fungsi dari kestabilan tersebut – sebuah dalil dengan perangkatnya yang semuanya ada dalam ilmu statistik dan ilmu ekonomi – tertera pada esaynya pada tahun 1925. Pembatasan teori-teori lainnya dibuat pada tahun 1928 dan 1929.
4.      Kelemahan / keritikan terhadap teori-teori tokoh tersebut
Setelah membaca sumber-sumber yang kami peroleh, teori-teori yang dikemukakan oleh John Hick dan Eugen Slutsky ternyata mendapatkan keritikan dan mempunyai kelemahan. Tetapi mereka juga mengkritik atau menyempurnahakan teori-teori dari para tokoh lainnya. Seperti Hick telah mengkaji ulang kerangka dasar pemikiran Alfred Marshall dengan penyorotan yang kritis. Dengan mengadakan perubahan-perubahan penting terhadap seperangkat pemikiran dalam teori Marshall mengenai perilaku konsumen (consumers behavior). Hick mengembangkan gagasannya yang lebih mantap dalam hal teori tentang nilai subyektif maupun teori tentang ekuilibrium umum (theory of subjective value and theory of general equilibrium).
Dalam wujud rumusan yang baru, Hick menunjuk kepada kelemahan-kelemahan dalam teori nilai dalam versi lama (Marshall) yang dianggapnya terlalu berat sebelah karena sangant tergantung dari konsep pengertian tentang faedah (utility) dan dari kecenderungan terus menurunnya faedah itu sebagai mana dahulu diungkapkan oleh Herman Gossen. Hick dalam mengenbangkan teorinya mengandalkan pendekatan matematik dari Pareto, dengan melengkapi metodologi Pareto mengenai kurva indiferensi (Pareto’s indifference curve) dan dengan membentangkan pendapatnya yang kemudia dikenal sebaga Hicksian Subtitution Effect. Dampak substitusi yang dimaksud dijelaskan dengan melakukan variasi pada pendapatan dikala terjadi perubahan pada harga antara berbagai macam barang dan jasa. Dengan demikian, diperoleh suatu indeks tetntang faedah yang bersifat konstan (dan tidak apriori cenderung untuk menurun), sedangkan perihal ekiulibrium dalam proses tukar menukar (equilibrium of exchange) pandangan Hick lebih cenderung pada landasan pemikiran Walras. Dengan demikian, Hick (setelah Marshall dahulu) ikut menyebarluaskan gagasan Walras tentang ekiulibium umum di pasaran. Sementara itu, Hick juga mengganggap bahwa pola pendekatan Walras masih bersifat agak steril (a certain sterility).
Adapun yang dimaksud oleh Hick dalam hal ini ailah sifat statistika dalam Model matematik yang dibeberkan oleh Walras. Sehubungan dengan itu Hick ikut memperhitungkan factor perubahan dalam system ekuilibrium umum. Kuncinya ialah konsep pengertian mengenai temporary equilibrium (ekuilibrium yang bersifat sementara, temporer).
Dengan ekuilibrium temporary itu dimaksud keadaan ekuilibrium yang kini sedang berlangsung di pasaran, tetapi ekulibrium tersebut secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh perkembangan pasar di masa depan. Pengaruh tidak langsung dari masa depan itu berkaitan dengan factor expectations (ekspektasi, dugaan pemikiran, pengharapan) pada pihak pelaku di pasar mengenai perkembangan masa depan. Factor ekspektasi yang dimaksud mempengaruhi sikap kelakuan pada saat ini oleh para pelaku di pasaran. Dari ulasan tersebut dikembangkan lebih lanjut konsep pengertian tentang elastisitas pada espektasi (elasticity of expectation).
Dalam gagasan Hick yang pokoknya diungkapkan di atas tadi, sekaligus dimasukan unsure dinamika ekonomi dalampola pendekatannya mengenai ekuilibrium umum, sedangkan factor ekspektasi kelak ternyata menganbil peranan penting dalam perkembangan teori ekonomi makro di dasawarsa 70 dan 80.
Intisari dari pandangan Hick mengenai teori nilai dan ekuilibrium umum, kini harus dikemukakan adanya kelemahan pokok dalam kerengaka dasar pemikirannya, meskipun pemikiran-pemikiran Hick itu disusun dan dikembangkan secara brilian dan memang mengandung arti yang besar bagi perkembangan teori.
Kelemahan pokok yang dimaksud ialah bahwa Hick ternyata memandang remeh peranan unsur monopoli dalam stuktur pasar. Ia tetap derpangkal pada dalil mengenai berlakunya persaingan sempurna dalam pasar barang dan jasa. Dalam pandanga Hick, factor monopoli tidak besar artinya dalam transaksi-transaksi pasar. Oleh sebab itu, pendapat tentang persaingan sempurna menurut Hick tidak banyak menyimpang dari realitas. Akan tetapi jika sebaliknya unsur monopoli menjalankan peranan yang besar, maka hal itu jelas tidak selaras dengan keadaan ekuilibrium. Dengan demikian, kestabilan pada ekuilibrium yang dalam konstruksi pemikiran Hick disusun dengan begitu rapi, justru akan menjadi tanda tanya yang besar.
Padahal di jaman Hick sendiri di tahun 30an seiring dengan upayanya dibidang teori tetapi dalam alur pikiran yang berbeda, semakin dipersoalkan dan diragukan tentang arti dan manfaat suatu kerangka analisis yang tatap berpangkal pada berlakunya persaingan sempurna. Pengalaman dan pengamatan empiris dalam perkembangan dunia nyata justru member gambaran yang berlainan sekali. Persaingan yang sempurna dalam suatu struktur pasar yang sempurna pula bukanlah hal yang lazim ditemukan dalam realitas kehidupan sehari-hari.

Relevansi : Teori tersebut sekarang jarang digunakan.

5.      Nama tokoh : Milton Friedman

Milton Friedman (31 Juli 191216 November 2006) adalah ekonom Amerika dan intelektual publik. Ia meninggal di San Francisco (California), karena gagal jantung. Lahir di New York, ia adalah bungsu empat bersaudara dari anak keluarga imigran Yahudi asal Ukraina.
Pokok Pemikiran:
Ia telah menyumbangkan sejumlah pemikirannya dalam makro-ekonomi, mikro-ekonomi, sejarah ekonomi, dan statistik kepengacaraan kapitalisme laissez-faire. Pada 1976, dia mendapat Penghargaan Hadiah Nobel "untuk pencapaiannya di bidang analisis konsumsi, teori dan sejarah moneter, dan demonstrasi kompleksitas dari kebijakan tentang stabilisasi".[1]
Sebagai ahli ekonomi yang legendaris dan memperjuangkan kebebasan individu, ia telah mempengaruhi kebijakan ekonomi tiga Presiden Amerika Serikat, yaitu Richard Nixon, Gerald Ford, dan Ronald Reagan serta Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.

Relevansi : Teori tersebut sekarang jarang digunakan.

You Might Also Like

0 komentar

THANK YOU FOR COMING

authorThank you for coming to my blog.
Learn More ?



OUR CONTACT

Contact person Nely Aulia : For any business inquiries please contact me through : LINE @ : @jpz0431x (use @) Email: nely_aulia@yahoo.co.id Thank you~

Q OR A

Name

Email *

Message *