[TOKOH EKONOMI DUNIA] David Richardo (1772-1823)

8:13:00 PM

David Richardo (1772-1823)
Dia berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
David Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.
Seiring dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi. Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi dan perekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan reformasi social.
Pertama dia bersentuhan dengan dunia ekonomi, dia tidak pernah memikirkan kebijakan ekonoi sebelumnya hingga ia berusia 27 tahun. Suatu ketika dia mendapat sebuah lembaran dari The Whealth of Nation dan dia sangat menyukainya dan merangsang dia untuk belajar.
Peristiwa yang menentukan karir intelektualnya adalah saat dia berkenalan dan bersahabat dengan James Mill, seorang pengikut Bentham dan filosof yang radikal, Mill mendorong Ricardo untuk membuat pinsip-pinsip ekonomi sendiri.
David Ricardo lahir di London pada tahun 1772, yang merupakan keturunan Yahudi Ortodox. Seperti ayahnya, ia menjadi broker saham, dan setelah memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat , ia menjadi pemilik tanah dan anggota parlemen
Karyanya yang paling penting adalah The Principles of Political Economy and Taxation yang dipublikasikan pertama kali pada tahun 1817. Selain itu ia juga menulis essay The High Price of Bullion (1810)
Toeri moneter ricardo terpengaruh oleh perkembangan doktrin moneter yang berakhir pada bayang-bayang Thorton,
Ricardo mendukung sebuah teori kuantitas yang sempit. Menurut dia, itu merupakan perluasan moneter, dan perluasan moneter sendiri merupakan tanggung jawab dari masa peperangan inflasi, yang mana dapat mencegah jika bank Inggris tetap menggunakan disiplin standar emas.
Ia juga mengusahakan pembukaan lagi dari jenis pembayaran dan pasangan permohonan proposal untuk sebuah ‘ingot plan’, yang menyerupai standar emas dalam abad 20/
Dalam toeri of wages ia menyatakan bahwa dalam jangka panjang, harga merefleksikan biaya produksi, dan berhubungan dengan harga jangka panjang sebagai harga alami. Harga alami tenaga kerja merupakan biaya produksi, biaya pemeliharaan pekerja. Jika harga berhubungan dengan harga alami tenaga kerja, kemudian upah menjadi standar hidup.
Ricardo juga menceritakan profit dan wages yang paling utama pada biaya produksi tenaga kerja. Menurutnya biaya yang tnggi dalam memproduksi akan membuat wage tinggi dan rendahnya profit. Dia menyatakan dalam Esssay on Profits “Profits tergantung pada tinggi rendahnya upah, upah dalam harga kebutuhan, dan harga kebutuhan pada harga makanan.”
Teori diminishing profit Ricardo lebih meyakinkan dengan menghubungkannya dengan teori differential rent. Pada teori ini, prinsip diminishing return adalah sebuah akibat penting, berhubungan dengan terjadinya impor beras di Inggris.
Ricardo menunjukkan ketidaklayakkan dalam pembatasan importasi. Dalam essay perburuhan Ricardo, prinsip differential rent untuk menahan pandangannya bahwa pertumbuhan populasi dan modal akan memasukkan diminishing profit, mungkin ia berharap dicegah oleh ketidakterbatasan impor padi di luar negeri.
Ricardo ialah ahli pertama yang mengembangkan toeri nilai dan hubungannya dengan distribusi.
Pembukaan ricardo pada teori nilai ialah “Nilai komoditas atau kuantitas komoditas lain untuk yang akan ditukar, tergantung kuantitas relatif pada buruh yang dibutuhkan untuk produksi dan tidak pada kompensasi yang lebih besar/kecil yang dibayar pada buruh itu.”
Nilai secara utama mengganti nilai lebih baik dari menggunakan nilai, dan pertukaran nilai mempunyai 3 elemen yaitu penggunaan, kelangkaan dan buruh.
Competitive Adventage merupakan hasil pemikiran ricardo yang terkenal mengenai perdagangan internasional. Ricardo mengatakan bahwa upah ”seperti kontrak yang lain”, mereka ”harus dilakukan dengan jujur dan kompetisi bebas di pasar dan tidak pernah dikontrol oleh campur tangan badan pembuat UU”.

Hal ini yang menjadikan dasar Ricardo untuk menyusun teori competitive adventages yang berhubungan dengan gaji dari memproduksi barang disuatu Negara yang akan mempengaruhi ekspor impor dalam perdagangan inernasional.

You Might Also Like

0 komentar

THANK YOU FOR COMING

authorThank you for coming to my blog.
Learn More ?



OUR CONTACT

Contact person Nely Aulia : For any business inquiries please contact me through : LINE @ : @jpz0431x (use @) Email: nely_aulia@yahoo.co.id Thank you~

Q OR A

Name

Email *

Message *